GPM Serentak se-Indonesia, Perum Bulog Parepare Suplai Komoditi di 11 Kecamatan
RUPAMATA.ID,PAREPARE--Perum Bulog Cabang Kota Parepare menyalurkan sejumlah komoditi, untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Indonesia, Sabtu (30/8/2025).
"Untuk wilayah Perum Bulog Cabang Parepare itu sendiri, kita suplai sebanyak 11 Kecamatan di dua wilayah. Kota Parepare 4 Kecamatan dan Kabupaten Barru 7 Kecamatan," kata Pimpinan Cabang Bulog Parepare Mohammad Junaedy.
Ia menyebutkan, dari 11 Kecamatan itu Perum Bulog Cabang Parepare mendistribusikan masing-masing 7 ton beras SPHP, 1 ton Gula Pasir dan 500 literasi minyak goreng.
"Rincian komoditi masing-masing Kecamatan di Parepare dan Barru kita salurkan 7 ton beras SPHP, gula 1 ton dan minyak ada 500 liter. Ini yang kami sediakan untuk masyarakat di Gerakan Pangan Murah serentak hari ini," jelasnya.
Junaedy menegaskan, dalam mendukung stabilisasi harga pangan khususnya beras, Perum Bulog Parepare selalu siaga terhadap ketersediaan komoditi.
Terlebih, sambungnya, Bulog Parepare saat ini menguasai sebanyak 115 ribu ton stok setara beras, dan ia pastikan stok tersebut akan terus mengalami penambahan, seiring memasuki masa panen petani.
"Dengan 115 ribu stok setara beras yang dikuasai Bulog Parepare, artinya komoditi kita aman. Kita juga selalu masif mendukung setiap gerakan pasar murah yang digelar pemda maupun TNI, Polri. Agar masyarakat tetap menikmati kualitas beras yang baik dengan harga terjangkau dari pemerintah," ungkapnya.
Untuk diketahui kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kolaborasi Pemerintah Daerah dan Perum Bulog, digelar serentak di 7.285 Kecamatan Seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini menjadi langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Seperti kita ketahui bahwa Bapak Presiden sangat atensi tentang pangan," kata Mendagri Tito Karnavian dalam sambutan virtualnya.
"Beliau (Presiden) menyampaikan kalau merdeka, bukan hanya merdeka dari penjajahan, tapi merdeka kita mampu untuk memberi makan rakyat kita sendiri, swasembada pangan," tegasnya.(*)