Dituding Diskriminatif, Ini Kata Warek III IAIN Parepare
RUPAMATA.ID,PAREPARE--Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr Ali Rusdi menyangkal tudingan sebut dirinya diskriminasi Prodi dan mahasiswa.
Hal itu ia sampaikan kepada Jurnalis Rupamata.id, di Ruang Transit Auditorium IAIN Parepare, Jumat (29/8/2025) kemarin.
"Saya heran dibilang diskriminasi padahal apa yang saya lakukan, seperti mendorong mahasiswa mengisi link prestasi sudah saya terapkan dengan menyeluruh, dan link itu bisa diakses atau diisi langsung oleh semua mahasiswa. Tapi kok masih ada yang tidak upload, ketika data itu saya tampilkan kenapa saya yang dituduh diskriminasi," kata Warek III Dr Ali Rusdi.
Dia mengungkapkan, terkait beredarnya video pidato tentang penjelasannya menyoal data prestasi mahasiswa dari 27 Prodi, dan singgungan presentase 3 Prodi dengan Nol Prestasi, itu semata untuk memotivasi semua mahasiswa IAIN Parepare, termasuk 1.338 mahasiswa baru (Maba).
"Apa yang salah dari yang saya lakukan dan ucapkan di forum itu. Saya bicara data, dan memang tidak ada pengisian sertifikat prestasi di link yang kami terima dari 3 Prodi itu, pengembangan Masyarakat Islam, Jurnalistik Islam dan Manajemen Zakat dan Wakaf, saya bisa pertanggungjawabkan data yang saya punya kok," ujarnya.
"Kita akademisi itu bicara data, bukan yang lain-lain, makanya kenapa saya minta atensi mahasiswa mengisi link prestasi, itu juga untuk kepentingan akreditasi kampus," jelas Ali Rusdi.
Ia menilai dengan menampilkan kategori tiga Prodi dengan Nol Prestasi itu, dapat menumbuhkan perhatian dan kesadaran mahasiswa terkait pentingnya mengisi link data prestasi, dan memotivasi mahasiswa agar lebih berprestasi.
"Coba katakan apa yang mau diadu atau dibanggakan kalau bukan prestasi mahasiswa di setiap kampus. Apa lagi kampus kita ini, makanya pengumpulan data prestasi mahasiswa itu memang perlu, dan saya rasa tidak ada yang salah dari yang saya lakukan. Termasuk dengan menampilkan data Nol Prestasi mahasiswa dari 3 Prodi yang mungkin saja tidak mengisi link yang kami sebar," pungkas Ali Rusdi.
"Kalau ada yang bantah data yang saya miliki, silahkan sodorkan data prestasi mahasiswa jika ada dari ketiga prodi itu," tegasnya.
Ali Rusdi mengungkapkan, dalam menunjang optimalnya pengisian data prestasi di masing-masing prodi, harusnya mahasiswa mengikuti lomba yang memiliki sertifikat juara sebagai bukti.
"Atau kalau lomba yang diikuti tidak ada sertifikatnya, minta sama panitia dibuatkan. Karena sertifikat itu jadi bukti dan agar bisa didata oleh kampus," imbuhnya.
Sekadar diketahui, setelah viral dugaan diskriminasi yang dilakukan Warek III IAIN Parepare terhadap mahasiswa, dan sejumlah program studi, Ali Rusdi sempat mengirim teks pesan WhatsApp berisi permohonan maafnya kepada ketiga prodi tersebut.
"Iya memang saya sempat minta maaf kepada Kaprodi dan mahasiswa. Itu karena ada yang tersinggung dari ucapan saya, dan timbul kegaduhan. Jadi, saya minta maaf bukan karena saya mengakui bahwa tindakan saya keliru dan data saya salah, tidak yah," ungkapnya.
Terpisah, Ketua Tim Humas IAIN Parepare Suherman menjelaskan, bahwa tiga program studi yang disinggung oleh Warek III dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), sebenarnya memiliki segudang prestasi yang membanggakan.
“Sebenarnya prestasi mahasiswa di tiga prodi tersebut cukup banyak dan membanggakan, hanya saja data tersebut belum seluruhnya masuk ke database prestasi mahasiswa pada bagian akademik dan kemahasiswaan," kata Suherman dalam keterangannya, yang diterima redaksi Rupamata.id.
"Tapi setelah dikroscek, ternyata mereka memiliki segudang prestasi,” terangnya.
Dia menegaskan, mahasiswa IAIN Parepare termasuk di tiga prodi yang disebutkan, yakni Pengembangan Masyarakat Islam, Jurnalistik Islam dan Manajemen Zakat dan Wakaf, sangat aktif dan produktif meraih prestasi di berbagai bidang, akademik maupun non akademik.
Berikut beberapa rincian prestasi mahasiswa dari tiga prodi tersebut antara lain:
1. Juara 1 Lomba Video Editor tingkat nasional
2. Juara 2 Best Writer PC INU Jerman
3. Juara 1 Tenis Meja Putri tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
4. Juara 2 Lomba Menulis Puisi tingkat nasional oleh Taman Baca Dewantara
5. Juara 3 Lomba Puisi oleh Yayasan Saraayu Samudra
6. Juara 1 Taekwondo tingkat nasional kategori Dewasa Kelas A Putra
7. Juara 1 Karya Tulis Ilmiah
8. Juara 1 Nasyid
9. Juara 1 Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ)
10. Juara 2 Lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) – Dewan Mahasiswa FDK UIN Alauddin Makassar
11. Ketua Peneliti Terbaik Lomba KTI Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
12. Second Best Spekaer Konferensi Ilmiah Internasional ICONIS
13. Juara 2 Debat Ilmiah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare
14. Peserta Terbaik Program Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) Kemenpora RI
15. Delegasi Terfavorit Forum Komunikasi Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam se-Indonesia
16. Juara 1 lomba Diana Mobile Legend Tournamen
17. Juara 1 Fashion Show Fuad Award
18. Juara 1 Monolog Fuad Award
“Itu adalah beberapa data prestasi mahasiswa kita dari 3 Prodi tersebut. Prestasi mereka adalah aset berharga bagi institusi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkompetisi dan berkreasi," tandasnya.(*)