Di Balik Keramahan "Okesih" Ada Penolakan Tegas Bupati Barru Terhadap Bendera One Piece
RUPAMATA.ID,BARRU--Bupati Kabupaten Barru, Andi Ina Kartika Sari menolak keras bendera dan simbol anime One Piece, dikibarkan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Penolakan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Pesta Rakyat Pesisir yang digelar di Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, kemarin (21/8/2025).
Di sela kegiatan nampak sejumlah aparat dari Kepolisian, TNI hingga Pemerintah Daerah, mencegat salah satu perahu milik peserta lomba perahu layar, agar tidak ikut berlayar dan memaksa menurunkan layar berlogo One Piece.
Bentuk tengkorak dan tulang bersilang pada bendera Jolly Roger menjadi simbol utama logo anime One Piece, yang ditentang Bupati Andi Ina Kartika Sari.
Menurut Andi Ina yang merupakan mantan Ketua DPRD Sulsel, Bendera One Piece tidak semestinya dikibarkan dan tidak boleh dimunculkan di setiap kegiatan, utamanya kegiatan masyarakat di Barru.
"Simbol (One Piece) ini memang tidak boleh dimunculkan atau dihadirkan di mana pun itu, seperti di kegiatan masyarakat hari ini," ujarnya.
"Tadi sudah diatasi oleh aparat dan pihak yang ada di sini. Alhamdulillah simbol itu sudah tidak ada atau tidak dimunculkan, saya tentu berterima kasih atas kerja samanya," jelasnya.
Andi Ina menegaskan, sebagai pemimpin Kabupaten Barru, ia menolak kehadiran bendera maupun simbol One Piece dimunculkan.
Pihaknya pun akan gencar menyosialisasikan imbauan tentang larangan menghadirkan simbol One Piece, di lingkungan masyarakat Kabupaten Barru.
"Saya tidak mendukung kehadiran bendera maupun simbol One Piece. Di pemerintahan ini, tentu ada hal-hal yang memang di garis bawahi atau dilarang. Sebagai pemimpin daerah saya harus tahu, dan akan ikut menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak menghadirkan simbol One Piece di Kabupaten Barru," tegas Andi Ina. (*)